Selamat Datang

Ki Bambang Asmoro: Simbol Pewarnaan Wayang

Thursday, October 12, 2006

Simbol Pewarnaan Wayang


Warna-warna pada wajah (muka) boneka wayang yang disimping (diatur berjajar) seperti merah, hitam, kuning dan putih juga mempunyai makna simbolik. Keempat warna itu bagi orang jawa melambangkan nafsu amarah, aluamah, sufiah dan mutmainah. Warna-warna itu tidak mengandung satu makna saja tetapi mempunyai makna ganda. Warna merah pada muka Rahwana berbeda artinya dengan warna merah pada Baladewa. Demikian juga setiap daerah mempunyai penafsiran sendiri-sendiri sesuai dengan persepsinya.

Susunan wayang simpingan di dalamnya terdapat unsur kanan-kiri, baik-buruk, halus –kasar. Pewarnaan muka wayang merupakan satu kesatuan. Simpingan kanan dan kiri sebagai lambang baik buruk tidaklah tepat karena di simpingan kanan juga terdapat beberapa wayang yang berkarakter jelek sedangkan di simpingan kiri juga ada beberapa tokoh wayang yang berkarakter baik.

Demikian juga mengenai makna simpingan kanan dan simpingan kiri tidak bisa dikatakan sebagai kejahatan (kiri) dan kebaikan (kanan). Simpingan kanan dan kiri merupakan makna symbol kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, keduannya saling mengisi dan melengkapi. Tidak dapat ditarik suatu garis yang tegas antara baik dan buruk atau jahat, karena keduannya untuk mencari kompromi atau keseimbangan dari dua kutub yang saling berlawanan. (Rusmadi: Makna Simpingan Dalam Pertunjukan weayang kulit)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home